Jakarta, 27 Oktober 2022 - Sebagai wujud atas penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di lingkup operasional perusahaan, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas mendapatkan apresiasi berupa penghargaan ESG Disclosure Awards 2022 dengan predikat BBB Majalah Investor yang bekerjasama dengan Bumi Global Karbon Foundation (26/10). Penghargaan ini merupakan bukti komitmen dunia usaha dalam menjaga bumi sekaligus mengimplementasikan green economy.
Ditempat terpisah, Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata menyambut baik penghargaan yang diterima ini. "Penghargaan yang kami terima merupakan apresiasi dari kerja bersama, tidak hanya patuh pada peraturan, tetapi kami berupaya bekerja beyond compliance," ungkap Suhendra.
"Kami percaya untuk menjadi perusahaan yang tetap menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan, serta mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG dalam mendukung Pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE), secara bersamaan akan mampu memberikan keuntungan tidak hanya bagi pihak yang terlibat langsung dalam bisnis, tetapi juga bagi seluruh masyarakat sekitar dan lingkungan sekitar," tambah Suhendra.
Tahun ini merupakan tahun ke-3 ESG Awards diselenggarakan atas kerjasama lembaga riset independen Bumi Global Karbon (BGK) dan Majalah Investor, dengan jumlah korporasi yang dinilai sebanyak 135 perusahaan.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Laksmi Dhewanthi, mengatakan penghargaan ini merupakan kontribusi nyata dari kalangan media dalam meningkatkan literasi kepada masyarakat khususnya di bidang pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.
"Dengan memperhatikan ESG, investasi didorong untuk mempertimbangkan beberapa kriteria lingkungan hidup, diantaranya penggunaan sumber energi baru dan terbarukan, program dan pengelolaan limbah dan sampah," kata Laksmi dalam sambutannya yang diselenggarakan secara daring.
Founder Bumi Global Karbon Foundation Deni Daruri mengatakan bahwa penilaian BGK mengacu pada 33 indikator utama. Adapun standar umum yang digunakan adalah Global Reporting Initiative (GRI). Nama ini merupakan organisasi non-pemerintah yang mengembangkan dan menyebarluaskan pedoman pelaporan ESG secara global. Selain menjadi anggota GRI, BGK juga tercatat sebagai Task Force on Climate-related Financial Disclosure (TCFD) dan Partner Silver pertama dari Carbon Disclosure Project (CDP) di Indonesia.