Di Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Salah satu divisi yang berperan serta dalam mendukung pembelajaran di Perusahaan adalah APP Academy. Kami berkesempatan untuk berkenalan lebih dekat dengan saah satu member APP Academy, Ratnawati Helen Karoma, atau akrab dengan sapaan “Helen”. Mari simak perspektif Helen mengenai pengembangan potensi secara maksimal dalam dunia profesional!
Bagaimana keseharian Anda di APP Academy?
Menyusun program (baik pelatihan atau aktivitas pengembangan karyawan lainnya), mengelola eksekusi pelatihan, dan mengelola trainee adalah hal yang sehari-harinya saya lakukan di APP Academy. Pelatihan yang menjadi tanggung jawab saya tidak terbatas di kantor utama (HQ) Serpong atau Thamrin saja, tetapi juga untuk semua unit usaha dan mitra pemasok APP Sinar Mas.
Saat ini, beberapa program sudah berjalan secara rutin sehingga hanya perlu pengaturan dalam eksekusinya. Namun, banyak juga program-program baru yang sifatnya ad-hoc/sementara. Misalnya, program pengembangan khusus untuk mitra pemasok, aktivitas team building, dll.
Sudah berapa lama Anda bergabung bersama APP Sinar Mas? Selama ini, apa tantangan terberat menurut Anda dan bagaimana Anda mengatasinya?
Saya bergabung di APP Sinar Mas sejak Februari 2020, berarti sudah 3 tahun lebih saya menjadi bagian dari keluarga besar APP Sinar Mas. Fakta menariknya, hanya 1 bulan setelah saya bergabung, pandemi Covid-19 melanda dan lockdown ditetapkan secara nasional. Saya pun menjalankan keseharian dengan bekerja dari rumah (WFH), yang berarti saya tidak memiliki banyak waktu untuk mengenal lebih jauh dan berkomunikasi langsung dengan rekan-rekan kerja.
Selain tantangan dari pandemi, menyesuaikan dan memastikan standar program yang sudah disusun oleh Perusahaan dapat berjalan di masing-masing area juga menjadi tantangan buat saya. Dalam beberapa program, tim di lapangan yang akan menjalankan sendiri, dan biasanya masing-masing area memiliki persyaratan tersendiri untuk bisa dijalankan. Untuk mengatasi tantangan ini, saya menerapkan adanya komunikasi yang lebih intens. Saya juga selalu mencari jalan tengah, sekalipun harus berkompromi, saya akan mencari cara agar tidak memengaruhi kualitas program.
Bagaimana cara Anda beradaptasi dengan lingkungan dan budaya kerja di APP Sinar Mas?
Memerlukan waktu yang tidak sebentar bagi saya untuk beradaptasi dengan lingkungan dan budaya di APP Sinar Mas. Proses adaptasi ini bahkan masih berlangsung hingga sekarang. Salah satu cara untuk dapat beradaptasi bagi saya adalah dengan bertanya. Kalau ada hal yang tidak dimengerti, biasakan untuk bertanya. Dari sinilah saya belajar untuk menyesuaikan diri, mengembangkan perspektif, dan mengoptimalkan cara pikir.
Apa yang membuat APP Academy istimewa bagi Anda?
Membantu, memfasilitasi, dan melihat orang lain maju dan berkembang adalah hal yang menyenangkan, bukan? Hal-hal inilah yang memberikan saya kepuasan dalam dunia profesional. Selain itu, lingkup pekerjaan saya dalam berkarier di APP Academy memberikan kesempatan yang luas bagi saya untuk berhubungan dengan orang-orang dengan berbagai latar belakang yang sangat beragam.
Menurut saya, berkomunikasi dengan orang banyak yang memiliki karakter berbeda-beda itu sangat menarik. Karena inilah, saya dan tim di APP Academy tentunya perlu lebih kreatif dan komprehensif dalam menganalisis kebutuhan pengembangan berdasarkan audiens kami sehingga program yang dijalankan dapat bermanfaat bagi peserta serta perusahaan.
Ruang lingkup pekerjaan dan dinamika pekerjaan yang menarik inilah yang menjadi hal istimewa untuk saya di APP Academy. Tentu saja, orang-orang yang terlibat membuat keseharian saya semakin menarik, mulai dari member tim APP Academy hingga peserta pelatihan yang saya temui. Banyak skill dan pengetahuan yang bisa saya pelajari dari orang-orang di sekitar saya selama berkarier di APP Sinar Mas.
Apa itu kepemimpinan bagi Anda dan bagaimana Anda mempraktikkannya?
Ada 3 hal yang menjadi acuan saya jika berkaitan dengan kepemimpinan, yakni teladan, karakter, dan kemampuan. Seorang pemimpin pasti dilihat dan akan dicontoh oleh timnya. Itulah alasan saya selalu mengupayakan hal-hal yang saya lakukan sudah patut menjadi contoh, bahkan dalam hal-hal kecil, misalnya berkata jujur dan datang tepat waktu.
Sementara itu, karakter dapat dilihat dari cara seseorang membawa dirinya dalam hubungan sosial dan dalam berperilaku. Bekerja di bidang People Development membuat saya selalu berusaha melihat sisi baik dari setiap orang dan berpikiran positif. Sikap kita dapat memberikan pengaruh pada kepercayaan diri seseorang serta menjadi dorongan untuk semakin meningkatkan diri.
Tentu saja, kemampuan menjadi hal penting yang harus dimiliki seoang pemimpin. Jika ada masalah, atasan adalah pihak yang akan pertama kali dicari oleh timnya. Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin, saya merasa harus terus belajar mengikuti perkembangan zaman, terutama seputar industri/profesi saya dan juga soft skills.
Bagaimana peran perempuan dalam tim APP Academy?
Sebagai perempuan, saya mencoba melihat dari beberapa sudut pandang dan mempertimbangkan segala sesuatu dengan lebih berhati-hati: apa saja keuntungan dan kemungkinan risikonya. Terutama dengan kondisi saat ini, di mana saya adalah satu-satunya perempuan di tim APP Academy. Dengan mayoritas laki-laki di dalam tim, terkadang cenderung mengambil keputusan dengan cepat dan langsung mengambil aksi. Hal ini tentu perlu diseimbangkan dengan pertimbangan yang matang.
Apa hal yang memotivasi Anda dan mengapa?
Setiap orang hidupnya akan bermakna kalau bisa membawa dampak positif bagi orang lain. Ini yang menjadi motivasi saya untuk terus bekerja dan berkarya. Menjalani keseharian saya dengan menganalisis, merancang, dan mempersiapkan hal yang bermanfaat bagi orang lain membuat saya terus bersemangat untuk membawa masa depan yang lebih baik.