Asia Pulp Paper (APP) Sinar Mas bekerjasama dengan berbagai mitra untuk melakukan pemberdayaan perempuan di sekitar hutan dan pabrik APP. Deputy Director Sustainability & Stakeholder Engagement APP Sinar Mas Librian Anggraeni mengatakan semua perusahaan HTI dan pabrik pengolahan dalam APP Sinar Mas sudah mendapatkan sertifikat lestari dari IFCC/PEFC serta dalam pelaksanaannya juga memberdayakan perempuan yang tinggal di dalam dan di sekitar konsesi hutan.
Berbicara dalam webinar yang diadakan Srikandi Hutan Lestari (SHL) pada 16 Juli 2020 bertajuk 'Peran Perempuan dalam Pengelolaan Hutan Lestari di Tengah Pandemi COVID-19', perempuan yang akrab dipanggil Inggi ini menyatakan pemberdayaan perempuan penting dalam upaya konservasi hutan alam. Ia mengatakan bahwa kunci utamanya adalah menyelaraskan antara peningkatan perekonomian dengan menjaga kelestarian hutan.
Menurut Inggi, produk-produk yang dihasilkan perempuan mitra APP terbukti laku terjual di pasar lokal dan nasional, dan berkontribusi cukup signifikan dalam melewati masa pandemi ini. Salah satunya adalah produk jahe merah dan dodol jambu merah.
Sementara itu, Ketua Umum SHL Jana Sjamsiah menyatakan pentingnya pengakuan atas atas kontribusi nyata perempuan di sektor kehutanan. Peran perempuan di bidang kehutanan masih dipandang sebelah mata karena kehutanan dianggap sebagai dunia laki-laki yang membutuhkan kekuatan fisik. Padahal perempuan memiliki peran penting dalam melestarikan hutan mulai dari pengambilan kebijakan, sertifikasi produk hutan lestari hingga advokasi konsumen.