Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas senantiasa berkolaborasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, secara khusus melalui dukungan kepada para pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu UMKM yang dibina oleh APP Sinar Mas melalui PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Serang Mill adalah Tegalmaja (Tema) Bambu Collection lewat karyanya yakni rupa-rupa kreasi bambu yang dibentuk menjadi berbagai ragam kerajinan.
Tema Bambu Collection juga menjadi satu dari beragam UMKM yang turut berpartisipasi dalam acara Tjipta UMKM Fair 2.0 yang diselenggarakan oleh Eka Tjipta Foundation di Sinar Mas Land Plaza Thamrin pada 28-29 Juli 2022 dalam rangka peringatan 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja.
Mengenal Tema Bambu Collection
Tema Bambu Collection merupakan UMKM yang berasal dari Desa Tegalmaja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten, Serang, Banten. UMKM ini berfokus pada program pemberdayaan wanita serta mengembangkan kearifan lokal dan lingkungan, baik dari segi ekonomi maupun ekologi melalui kerajinan anyaman bambu.
Tema Bambu Collection diawali dengan pemberdayaan wanita dari karyawan yang terkena PHK akibat pandemi COVID-19. Rini Purwati, ketua Kelompok Pengrajin, menjelaskan kisah terbentuknya UMKM Tema Bambu Collection yang didorong oleh inisiatif pihak Desa Tegalmaja. Bermula dari 10 orang ibu rumah tangga, Tema Bambu Collection terus membuat kreasi kerajinan dan kini sudah berjalan selama 1,5 tahun.
Tantangan di Industri Kerajinan Anyaman Bambu
Seni anyaman bambu sudah menjadi warisan turun temurun bagi masyarakat Desa Tegalmaja. Akan tetapi, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh pengrajin anyaman bambu, mulai dari berkurangnya minat terhadap kerajinan anyaman bambu, keterbatasan bahan baku, hingga persaingan pasar.
Seiring perkembangan zaman, minat terhadap kerajinan anyaman bambu mulai berkurang dan beralih ke bahan lain, seperti plastik dan stainless. Keterbatasan bahan baku untuk pembuatan kerajinan anyaman bambu juga menyulitkan usaha melestarikan produk-produk anyaman.
Kolaborasi dan Pembinaan
Melihat tantangan yang dihadapi UMKM kerajinan anyaman bambu, PT IKPP Serang Mill mengambil inisiatif untuk berkolaborasi dalam kegiatan CSR dengan tujuan memberdayakan masyarakan serta membangkitkan kembali potensi kearifan lokal. Bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), kegiatan CSR PT IKPP Serang Mill menjalankan penanaman 1.000 bibit pohon bambu yang merupakan bahan baku kerajinan anyaman. Selain itu, kolaborasi ini juga membuka kesempatan pelestarian melalui penggunaan kembali limbah tali PT IKPP Serang Mill bagi kerajinan anyaman Tema Bambu Collection.
Untuk mendukung minat bagi kerajinan anyaman bambu dan daya bersaing dari Tema Bambu Collection, PT IKPP Serang Mill juga memberikan berbagai pelatihan bagi para pengrajin. Berbagai inisiatif yang dijalankan meliputi mendatangkan pelatih dari Yayasan Bambu Nusantara serta pelatihan pemasaran secara online dari Kantor Pusat di APP Sinar Mas. Pelatihan penjualan produk yang sudah berjalan dari tahun 2020 ini juga meliputi e-commerce, seperti aplikasi Lazada, Blibli, dan lainnya.
Di bawah pembinaan program CSR PT IKPP Serang Mill, Tema Bambu Collection dapat menambah perbendaharaan cenderamata kerajinan anyaman Indonesia yang unik dan berkualitas sehingga semakin mampu bersang, tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga dapat berkembang dan diterima di pasar mancanegara.
Dampak Positif bagi UMKM dan Masyarakat
Berawal dari semangat pemberdayaan yang menjaga kearifan lokal, Tema Bambu Collection kini dapat berkontribusi untuk kemakmuran masyarakat dengan tetap melestarikan lingkungan. Sejauh ini, Tema Bambu Collection telah mengikuti berbagai undangan pameran, dari tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional. Kehadiran Tema Bambu Collection juga semakin dikenal dari partisipasi dalam Pameran Tjipta UMKM Fair 2.0, di mana acara turut kedatangan figur publik seperti Yuni Shara dan Veronica Tan.
Ketua Umum Eka Tjipta Foundation Hong Tjhin menjelaskan bahwa UMKM merupakan pilar penting dalam pemulihan pascapandemi. Sinergi antara pelaku UMKM dengan pemerintah dan sektor privat diharapkan mampu membawa mereka pulih, bahkan naik kelas. Selain kreasi anyaman bambu dari Tema Bambu Collection, APP Sinar Mas juga menghadirkan beragam produk binaan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), dan juga binaan program CSR Mills dari berbagai daerah. Di penghujung acara, Hong Tjhin menambahkan mengenai pentingnya dukungan dari seluruh kalangan masyarakat. Menurutnya, ketika Eka Tjipta Widjaja memilih kewirausahaan sebagai jalan hidupnya, ia memulai apa yang kini menjadi Sinar Mas, dari skala UMKM.