Memasuki musim kemarau tahun ini, PT Arara Abadi selaku unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) memperkuat sistem penanggulangan kebakaran hutan terintegrasi (Integrated Fire Management/IFM) di sekitar wilayah Riau.
Salah satunya dengan mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengidentifikasi dan memadamkan titik api demi mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Berikut adalah sebaran jumlah personil dan persiapan cegah karhutla di Riau:
Ditambah dengan ratusan tim patroli lapangan yang membantu mengawasi sejumlah area lahan. Keberadaan tim patroli rutin ini, memungkinkan personil TRC mencapai titik api yang dilaporkan hanya dalam waktu 30 menit. Selain itu, APP Sinar Mas juga menyiagakan tiga unit helikopter dengan kemampuan water-bombing (pemadaman api dari udara) apabila dibutuhkan.
Selain itu antisipasi rutin yang biasa dilakukan dengan menggunakan pengeras suara yang tersebar di berbagai titik, mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahan serta membakar sampah.
Meski di tengah pandemi COVID-19, TRC tetap bekerja memastikan karhutla di wilayah Riau tidak terjadi. Sejumlah protokol kesehatan diterapkan oleh sekitar 50 orang personel tim TRC. Pembatasan jumlah pemadam kebakaran, jaga jarak antar personil, penggunaan kamera termal dan drone untuk deteksi dini, pengecekan kesehatan rutin dan latihan fisik, serta penggunaan lengkap alat pelindung diri (APD) pun dilakukan demi mencegah penularan virus.
“Kesehatan Tim Reaksi Cepat menjadi perhatian utama kami. Oleh karena itu, PT Arara Abadi mengutamakan kebiasaan menjaga kebersihan dan sanitasi, menjaga asupan gizi, rutin memberikan vitamin, serta mengharuskan seluruh personel untuk menjaga jarak fisik aman saat patroli dan bertugas," jelas Fire Operation Management Head PT Arara Abadi Deny Widjaya.