Makin bertambahnya jenis usaha kuliner dan jasa pesan antar makanan, serta minuman online pada masa pandemi, secara otomatis membuat penggunaan kemasan pangan pun turut meningkat.
Hal ini akhirnya menimbulkan persoalan tersendiri. Pasalnya, saat ini masih banyak penyedia makanan dan minuman, maupun pemilik usaha kuliner yang belum memperhatikan pentingnya keamanan dan standar food grade dalam produk kemasan pangan.
Selain itu, jumlah penggunaan kemasan pangan yang meningkat, terutama yang berbahan plastik, juga berdampak pada lingkungan. United Nations Environment Program (UNEP) bahkan memperkirakan jumlah sampah plastik yang terdapat di lautan akan melebihi jumlah ikan pada tahun 2050.
Dari dua permasalahan tersebut, sangat penting bagi para pelaku usaha kuliner untuk mulai mengenal dan menggunakan kemasan pangan food grade, serta mengutamakan penggunaan kemasan yang ramah lingkungan.
Mengenal jenis product packaging food grade
Telah diterapkan oleh berbagai perusahaan ternama di dunia, food grade sendiri adalah suatu keadaan di mana kemasan tersebut aman untuk kontak langsung dengan makanan dan minuman. Terdapat empat jenis kemasan pangan yang termasuk dalam kategori food grade, yaitu kertas, plastik, kaleng atau logam, serta kaca.
Berkat kemasan food grade, makanan dan minuman yang ada di dalamnya tidak berbahaya saat dikonsumsi, sebab food grade tidak memiliki risiko migrasi bahan-bahan kimia atau komponen lainnya yang ada di kemasan untuk mengkontaminasi bahan pangan.
Suatu kemasan sendiri dapat dikategorikan sebagai food grade jika telah memenuhi standar food safety, terbuat dari bahan baku virgin pulp dan bukan bahan daur ulang, serta diproduksi dengan aturan praktik manufaktur yang baik atau Good Manufacturing Practice (GMP) dengan sistem analisis bahaya dan pengendalian titik kritis atau Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Dengan standar tersebut tentu tak dapat diragukan lagi jika kemasan food grade sangatlah aman untuk digunakan.
Membedakan kertas food grade dan non-food grade
Meski kertas adalah salah satu bahan kemasan food grade, nyatanya tidak semua jenis kertas telah memenuhi standar nasional dan internasional. Umumnya, kemasan kertas food grade dan non-food grade secara mudah dapat dibedakan dengan kasat mata.
Kertas kemasan yang food grade terbuat dari virgin pulp, dimana seratnya berwarna putih alami dan tidak mengandung serat daur ulang sama sekali. Tentunya, jenis kertas ini juga telah sesuai dengan aspek food safety.
Sebaliknya, jenis kertas yang non-food grade terbuat atau mengandung serat daur ulang. Jenis kertas ini memiliki kandungan kotoran dan tinta cetak yang tinggi. Bahan pengotor tadi selain berbahaya, akan dengan mudah bermigrasi dari kemasan kertas ke bahan pangan.
Selain itu, kertas non-food grade mudah tembus minyak saat digunakan, kemasan menjadi mudah penyok atau lembek saat disimpan dalam lemari es, serta dapat mengubah aroma dan rasa dari bahan pangan yang dikemas.
Akan tetapi, tidak semua aspek non-food grade dapat dilihat secara visual. Ketika dianalisis lebih mendalam di laboratorium, jenis kertas non-food grade juga memiliki kandungan logam-logam berat, kandungan bahan-bahan kimia sintesis, serta bahan-bahan berbahaya lainnya.
Bahaya bahan kimia pada kemasan pangan non-food grade
Kontak langsung antara bahan kimia berbahaya dengan tubuh manusia tentunya akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Tak kecuali pada penggunaan kemasan non-food grade yang memang tidak dirancang sebagai kemasan pangan.
Bahayanya, makin sering digunakan, para konsumen makanan atau minuman kemasan pangan non-food grade akan terus menerus melakukan kontak dengan bahan-bahan kimia berbahaya. Terungkap dalam jurnal ilmiah berjudul ‘Tackling the Toxics in Plastics Packaging’, hal tersebut dapat menimbulkan risiko penyakit berbahaya, salah satunya kanker.
Untuk mencegah risiko dan bahaya tersebut, Anda dapat menggunakan kemasan pangan food grade untuk usaha kuliner Anda sekarang. Salah satu pilihan kemasan pangan food grade adalah Foopak Bio Natura, yang tidak hanya telah memenuhi standar food safety domestik dan internasional, namun juga ramah lingkungan.
Foopak Bio Natura merupakan produk dari APP Sinar Mas, salah satu produsen kertas di Indonesia yang telah memproduksi berbagai jenis kertas, baik kertas untuk kemasan pangan dan non pangan.
Produk Foopak Bio Natura sendiri merupakan jenis kertas kemasan makanan dan minuman food grade yang telah mendapatkan sertifikasi recyclable (dapat didaur ulang), biodegradable (dapat terurai), serta compostable (dapat terkompos) baik industrial maupun home compostable.
Terbuat dari 100% virgin pulp, kemasan Foopak Bio Natura tahan air, tidak mengandung zat pemutih optik (OBA free), bebas plastik (plastic free), memiliki heat seal capability, dan dapat dipanaskan di microwave maupun oven.
Sebagai solusi kemasan pangan food grade unik yang recyclable dan repulpable, Foopak Bio Natura telah digunakan oleh para pengusaha kuliner domestik maupun mancanegara seperti di Australia, Amerika, Inggris, dan Taiwan, sejak tahun 2018.
Berbagai produk kemasan pangan dari Foopak Bio Natura sangat cocok untuk usaha kuliner online serta ready to eat food dengan tampilan yang eco-friendly dan inovatif, mulai dari gelas kertas untuk minuman dan es krim, mangkuk kertas, hingga kotak makan.
Jika Anda adalah pelaku usaha kuliner atau sejenisnya, tidak ada kata terlambat untuk mulai mengutamakan keamanan dan kesehatan konsumen Anda. Saatnya gunakan kemasan pangan food grade yang aman bagi kesehatan dan sekaligus membantu usaha pelestarian lingkungan bersama Foopak Bio Natura!
***
Artikel ini juga muncul di:
(Tribunnews.com, 30 September 2021)