Aspek-aspek terkait Etika & Kepatuhan merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan keberhasilan dan keberlangsungan bisnis suatu Perusahaan atau organisasi. Namun, bagaimana peran Etika & Kepatuhan dapat dirasakan secara langsung?
Penerapan Program Etika & Kepatuhan yang efektif akan sangat mendukung aspek pengelolaan risiko suatu perusahaan, terutama dalam kaitannya pada upaya pencegahan terjadinya tindak pelanggaran. Selain itu, penerapan budaya etika dan menjaga integritas berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, serta kondusif bagi seluruh karyawan, yang pada akhirnya juga berdampak secara positif terhadap kinerja dan produktivitas perusahaan.
Secara berkesinambungan, seluruh faktor dalam Etika & Kepatuhan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kinerja terkait stabilitas, kredibilitas, dan reputasi perusahaan, sehingga menarik minat para investor dan mitra bisnis lainnya untuk berinvestasi, bermitra, dan bekerja sama. Di sisi lain, tingkat kepatuhan yang tinggi kepada hukum dan ketentuan yang berlaku juga akan menurunkan potensi litigasi atau tuntutan hukum yang akan dihadapi oleh Perusahaan.
Lalu, bagaimana kita dapat turut berpartisipasi? Mari kita simak pembahasan yang telah dikupas dalam Ethics Awareness Day: Driving Positive Change pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Apa tujuan di balik acara Ethics Awareness Day?
Ethics Awareness Day (EAD) adalah kegiatan yang diselenggarakan sebagai upaya Perusahaan untuk secara berkelanjutan menginformasikan, mengingatkan, dan meningkatkan pemahaman kepada semua karyawan akan pentingnya penerapan prinsip Etika & Kepatuhan dalam segala aspek kegiatan operasional Perusahaan.
Pada kesempatan ini, Perusahaan turut mengundang narasumber – Dwi Siska, founder dan senior advisor SustaIN Indonesia, yang juga merupakan praktisi anti-korupsi di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 17 tahun. Narasumber membantu memberikan pandangan dan pemahaman kepada semua karyawan agar dapat meningkatkan wawasan dan kesadaran akan pentingnya memiliki standar integritas yang tinggi dari penerapan prinsip Etika & Kepatuhan. Melalui paparannya, ia juga mendorong kesadaran akan bahaya dan implikasi negatif dari tindak pelanggaran etika – termasuk di dalamnya terjadinya penyelewengan dan praktik suap serta korupsi, terhadap kelangsungan bisnis Perusahaan.
Apa arti di balik tema tahun ini, “Driving Positive Change”?
Penerapan program Etika & Kepatuhan yang efektif tidak dapat dilakukan sendiri atau oleh hanya segelintir pihak saja, namun harus diterapkan secara bersama-sama. Mengangkat tema Driving Positive Change, Perusahaan ingin mengajak seluruh karyawan dan pemangku kepentingan lainnya, untuk bersama-sama berperan serta dalam melakukan perubahan positif, yaitu dengan menjalankan kegiatan operasional bisnis dengan selalu mengacu kepada prinsip etika, kepatuhan dan selalu menjunjung tinggi integritas, serta sejalan dengan landasan nilai budaya Perusahaan, khususnya Honesty & Integrity, demi keberlanjutan usaha dan kepentingan kita bersama.
Pada event EAD kali ini, ada satu kutipan dari Nelson Mandela yang disampaikan oleh narasumber, “Kita bisa mengubah dunia dan membuatnya lebih baik. Semua bergantung pada kita untuk membawa perubahan.”
Apa saja agenda program yang akan dijalankan?
Selain itu, event EAD juga dimanfaatkan untuk menginformasikan program-program terkait Etika & Kepatuhan agar karyawan mendapatkan informasi terbaru dan dapat menjalankan program tersebut dengan sebaik-baiknya. Ada tiga program besar yang diselenggarakan berkenaan dengan penerapan Etika & Kepatuhan di penghujung tahun 2022 di Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, yaitu:
- Training Business Code of Conduct (BCOC) – BCOC sendiri merupakan serangkaian prinsip yang diterapkan secara global, yang dijadikan sebagai standar perilaku dan bisnis bagi seluruh karyawan Perusahaan terhadap para pemangku kepentingan. Di APP Sinar Mas, prinsip-prinsip yang dituangkan dalam BCOC diselaraskan dengan nilai-nilai luhur yang dicanangkan oleh pendiri APP Sinar Mas, Eka Tjipta Wijaya, sehingga mencerminkan norma etika, budaya, dan karakter Perusahaan kita sendiri.
- Sosialisasi Grievance Mechanism – Grievance mechanism merupakan salah satu fitur pelaporan yang disediakan oleh Perusahaan, yang secara spesifik ditujukan untuk penerimaan dan penanganan keluhan yang berkenaan dengan Perusahaan dari seluruh karyawan dan pemangku kepentingan. Melalui Grievance mechanism, Perusahaan berharap agar setiap keluh kesah serta aspirasi dari semua karyawan dan pemangku kepentingan lainnya dapat disampaikan dengan baik kepada Perusahaan, sehingga solusi atas permasalahan yang timbul serta perbaikan untuk kepentingan bersama dapat diperoleh.
- New & Independent Whistleblower Channel – Whistleblower channel atau Saluran Whistleblower merupakan wadah atau saluran yang disediakan bagi seluruh karyawan dan pemangku kepentingan untuk dapat menyampaikan laporan atau kekhawatiran atau pengaduan, atas adanya indikasi atau telah terjadinya tindak penyimpangan dan pelanggaran yang diketahui kepada Perusahaan, agar dapat ditindak-lanjuti. Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas serta meningkatkan pelayanan bagi seluruh karyawan dan pemangku kepentingan lainnya, tahun ini Perusahaan membuka saluran Whistleblower, yang bias dengan mudah diakses melalui Corporate website – app.co.id/whistleblower. Melalui saluran Whistleblower ini, seluruh pemangku kepentingan bisa menyampaikan laporan atau keluhan, serta memantau tahapan dari proses tindak lanjut dari laporan yang telah disampaikan.
Bagaimana antusiasme dari peserta EAD?
Antusiasme para karyawan untuk event yang diadakan secara online dapat terlihat melalui banyaknya peserta, di mana tercatat adanya lebih dari 600 partisipan EAD.
Partisipasi aktif dari EAD juga terlihat dari peserta yang telah mengungkapkan pertayaan-pertanyaan menariknya seputar Etika & Kepatuhan, khususnya mengenai mekanisme Whistleblower channel. Tanya jawab pun masih dibuka bagi peserta yang belum berkesempatan untuk menyampaikan pertanyaannya selama event.
Program Whistleblower Perusahaan sendiri telah dibangun dengan mengacu pada standar ISO 37002:2021 – Whistleblower Management system, di mana aspek kerahasiaan (identitas pelapor dan laporan), fitur pelaporan secara anonim, serta prinsip non-retaliasi (anti pembalasan) sangat dijunjung tinggi dan dikedepankan oleh Perusahaan, sehingga siapa pun dapat menyampaikan laporannya melalui Whistleblower channel dengan nyaman dan tanpa rasa takut.
Bercermin dari program yang dijalankan pada tahun-tahun sebelumnya, bagaimana performa EAD di tahun ini?
Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dan tentunya akan terus sama ke depannya, tantangan utama dari seluruh program sosialisasi Perusahaan adalah aspek demografi dari Perusahaan di mana karyawan kita yang tersebar di berbagai lokasi di wilayah Indonesia dan di seluruh dunia. Oleh karena itu, aksesibilitas terhadap program Etika & Kepatuhan bagi seluruh karyawan merupakan hal yang selalu diprioritaskan dan ditingkatkan setiap tahunnya.
Selain itu, frekuensi penyelenggaraan dan kualitas dari setiap event serupa akan terus ditingkatkan efektifitasnya agar semakin banyak karyawan, dan juga pemangku kepentingan lainnya, yang bisa berpartisipasi dan mendapatkan manfaat serta nilai tambah untuk diterapkan dalam kegiatan sehari-hari dan menjadi budaya yang baik.
Apa harapan dari EAD tahun ini?
Perusahan berharap dan akan terus berupaya agar setiap karyawan dan para pemangku kepentingan memiliki akses ke program-program terkait Etika & Kepatuhan yang semakin baik. Aksesibilitas menjadi dasar untuk kemudian menjadi alat pembawa perubahan positif agar seluruh karyawan dan para pemangku kepentingan lainnya dapat memiliki tingkat kesadaraan yang semakin tinggi untuk turut menerapkan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan dan kemaslahatan bersama.
Perusahaan juga berharap tahun ini dan ke depannya dapat lebih banyak berinteraksi secara langsung dengan lebih banyak karyawan serta para pemangku kepentingan lainnya, serta dapat menampung aspirasi, keluhan, dan masukan yang sebanyak-banyaknya untuk perbaikan dan kemajuan Perusahaan.
Jadi ajakan kepada seluruh karyawan dan para pemangku kepentingan lainnya adalah “Jadilah Bagian dari Perubahan, Berani Berbicara!”