Aset Penerbit

null APP Wins P2 Award (Tjiwi Kimia)

APP Sinar Mas Terima Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19

Indonesia, 12 Januari 2022 - APP Sinar Mas melalui unit usahanya, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, menerima Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan (P2) COVID-19 di Tempat Kerja, kategori Platinum. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Mill Head Tjiwi Kimia, Albert Susilo.

Momen tersebut bertepatan dengan pembukaan Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penghargaan P2 COVID-19 Kategori Platinum merupakan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada perusahaan yang telah berhasil melaksanakan norma K3 dalam Program Pencegahan & Penanggulangan COVID-19 di tempat kerja.

​​​​Beberapa upaya yang diterapkan Tjiwi Kimia meliputi pembentukan  tim Satgas COVID-19 dalam mill, prosedur dan protokol yang ketat, percepatan vaksinasi seluruh pekerja dan keluarga, edukasi dan sosialisasi kepada seluruh stakeholder pabrik, dan lain-lain.

Suhendra Wiriadinata, selaku Direktur APP Sinar Mas menyatakan, "Kami menyambut baik apresiasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sebagai semangat untuk lebih memantapkan penerapan P2 COVID-19 di lingkungan kerja. Kami berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan dan kesehatan kerja demi kesejahteraan seluruh karyawan dan keberlangsungan operasional mill sebagai salah satu Objek Vital Nasional dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.”

Terkait Aset

Related Stories

Raih Predikat Zero Conflict, PT Ekamas Fortuna Contoh Nyata Perusahaan Ramah Pekerja

Sebuah kehormatan mendapatkan penghargaan Gold Award dengan predikat Zero Conflict 2022. KLIK untuk selengkapnya.

Penuhi Standar Global Penerapan CSR, 3 Unit Usaha APP Sinar Mas Raih Top CSR Award 2022

3 unit usaha APP meraih  penghargaan Top CSR Award 2022. KLIK untuk selengkapnya!

Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Ekamas Fortuna Raih Sertifikasi ISO 37001

KLIK untuk mengetahui bagaimana sertifikasi ini membantu memitigasi risiko penyuapan.