Aset Penerbit

null APP Sinar Mas Tunjukkan Komitmen Keberlanjutan dalam SAF 2022

APP Sinar Mas Tunjukkan Komitmen Keberlanjutan dalam SAF 2022

Karbon, Net Zero, dan SRV 2030 menjadi topik hangat yang dibahas di Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Stakeholder Advisory Forum (SAF) tahun ini yang ke-11. SAF 2022 yang diadakan secara virtual melalui Zoom diikuti oleh lebih dari 200 pemangku kepentingan yang ingin mendengar kabar terbaru tentang kemajuan Sustainability kami pada 23 Juni.

Di awal acara, Stakeholder Engagement Manager di APP, Veronika Renyaan menyampaikan pembaruan utama dari Visi Peta Jalan Keberlanjutan 2030 yang diperbarui, sebuah evolusi dari SRV 2020. SRV 2030 meliputi tiga pilar prioritas kami: Produksi, Hutan, dan Manusia.

Veronika menyoroti bahwa 100% bahan baku APP – pulp, pulpwood dan palet – hanya berasal dari perkebunan yang dikelola secara berkelanjutan. Dengan kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFM), APP berhasil menjaga 82% hutan alam di wilayah konsesi dalam kondisi baik. Pada 2030, kami ingin angka ini mencapai 95%, melalui upaya pengayaan, pemberantasan, dan regenerasi alami.

Dengan bantuan peningkatan kapasitas petugas pemadam kebakaran regional dan penanganan yang lebih cepat, hanya sekitar 0,025% area konsesi pemasok kami yang terdampak api tahun lalu.

Para undangan yang hadir diingatkan untuk mengakses Forest Monitoring System kami telah diterapkan sejak 2017 dan diverifikasi secara independen untuk mengawasi perubahan tutupan hutan dari waktu ke waktu. Pada tahun 2021, terjadi perubahan tutupan hutan sebesar 0,25% di kawasan lindung kami, menurun dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 0,28%.

Elemen penting dari operasi kami adalah Sumber Daya Manusia dan untuk ini, Veronika menggarisbawahi bahwa kami akan melanjutkan program-program pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan kelompok masyarakat.

Jefri Simamora, Sustainability Data Manager di APP, kemudian menjelaskan tentang peta jalur pengurangan karbon di operasional APP. Dia mengatakan dibandingkan dengan 2018, kami telah mengurangi emisi sebesar 13%, setengah jalan untuk memenuhi target 2030. Pada saat yang sama, kami juga bekerja dengan konsultan untuk menghitung jumlah karbon yang harus kami amankan melalui tindakan restoratif dan perlindungan.

Untuk menonjolkan pencapaian kami, Jefri memberikan contoh pabrik OKI Pulp & Paper di Sumatera Selatan. Pabrik pulp dan kertas itu dikenal sebagai “Green Pulp Mill” karena sepenuhnya menggunakan biomassa. Selain itu, intensitas karbon di pabrik ini sangat rendah, dengan penggunaan pembangkit listrik dan recovery boiler yang efisien.

Jefri mengakui bahwa akan sulit untuk mereplikasi ini di pabrik-pabrik kami yang lebih tua, tetapi mengatakan bahwa APP sedang menjajaki inovasi alternatif lain agar mereka bisa sejalan dengan Visi 2030 kami.

CEO Landscape Indonesia Agus P. Sari selaku narasumber menjelaskan realita tantangan iklim yang kita hadapi saat ini, tetapi juga mengatakan bahwa mitigasi dampak perubahan iklim harus dilakukan secara seimbang sembari mempertimbangkan produksi, masyarakat, dan lingkungan. Keseimbangan harus dicari untuk “memastikan aliran keuangan yang konsisten sambil membuka jalur menuju emisi gas rumah kaca yang rendah dan pembangunan yang tahan iklim,” kata Agus.

Sesi pemaparan itu diikuti oleh tanya jawab yang menarik oleh peserta forum yang tampak ingin tahu tentang langkah-langkah ke depan APP. Kami menggarisbawahi komitmen terhadap FOLU NET SINK 2030, kegiatan yang dimulai APP sejak 2012. Didasarkan konsep pengelolaan hutan lestari, tata kelola lingkungan, dan tata kelola karbon, APP berada di posisi yang tepat untuk mendukung visi pemerintah Indonesia.

Chief Sustainability Officer Elim Sritaba mengatakan kepada pemangku kepentingan yang hadir di forum bahwa dia melihat animo yang tinggi dari masyarakat untuk barang-barang berbahan kertas, khususnya dengan tren saat ini.

“Konsumen sekarang kian mencari pilihan yang lebih ramah lingkungan untuk bungkus makanan dan produk…tren peningkatan e-commerce dan pengiriman makanan juga semakin menunjukkan pentingnya menyediakan kemasan berbasis kertas dan bebas plastik yang serbaguna, aman, dan tahan lama,” kata Elim.

Elim menjelaskan bahwa saat ini APP memilki rencana untuk meningkatkan operasi dan produk, namun akan tetap fokus untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan lebih bersih, dan mengurangi ketergantungan pada batu bara.

Terkait Aset

Related Stories

Semangat Pelestarian di Indonesia Green Environment Forestry 2022

Sebagai perusahaan yang berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas berpartisipasi dalam kegiatan Indonesia Green Environment Forestry, pameran kehutanan terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Rangkuman Kegiatan APP Sinar Mas Juni 2022

Sebagai bentuk dari komitmen bisnis berkelanjutan, APP Sinar Mas senantiasa berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar dan komunitas.

Rangkuman Kegiatan APP Sinar Mas Mei 2022

Sebagai bagian dari komitmen bisnis berkelanjutan, seluruh unit bisnis APP Sinar Mas senantiasa berkontribusi positif bagi ekonomi, serta lingkungan sekitar. Baca selengkapnya.