Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas wilayah operasi Jambi telah mempersiapkan berbagai upaya guna menghadapi musim kemarau 2020. Salah satu upaya tersebut dilakukan melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) sebagai langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui PT Wira Karya Sakti.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan pada Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK R Basar Manullang memuji program DMPA yang mampu memberdayakan masyarakat sehingga mengurangi praktek tebas bakar saat diskusi daring webinar Nasional dengan tema kesiapan Jambi Menghadapi Musim Kering 2020, pekan lalu.
Adapun program DMPA dibentuk guna mengedukasi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara berkelanjutan baik sosial dan ekonomi di dalam dan sekitar area konsesi APP Sinar Mas. Bahkan Basar juga menyarankan agar program DMPA bersinergi dengan program Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Humas PT Wira Karya Sakti, Taufik Qurahman mengatakan sebanyak 67 desa tengah mengikuti Program DMPA saat ini. Program pemberdayaan masyarakat ini meliputi bidang pertanian hortikultura dan pangan, bidang peternakan, perikanan, UKM, wisata dan pengolahan limbah atau sampah.
APP Sinar Mas pun telah menyiapkan sistem Automatic Weather Station atau alat pengukur cuaca otomatis sebagai upaya deteksi dini cuaca. Ini juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah karhutla,“ kata Pakar Teknologi Modifikasi Cuaca Dr Asep Karsidi. Saat ini, APP wilayah operasi Jambi memiliki 53 unit AWS.
AWS mengukur unsur cuaca, suhu udara, hingga kelembaban tanah hingga satu meter di bawah tanah.
Data yang diperoleh kemudian dipergunakan untuk membangun sistem peringatan dini potensi kebakaran hutan. AWS yang dimiliki oleh APP ini dapat menentukan secara detail warna zona kawasan rawan karhutla di suatu wilayah sehingga kerap digunakan untuk memprediksi potensi karhutla.