SIDOARJO, 25 Juli 2024 – Upaya pencegahan kecelakaan kerja terus dilakukan oleh Perusahaan yang berada di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur. Seperti yang dilakukan oleh PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia), yang merupakan salah satu unit usaha dari APP Group.
Pada 23-25 Juli 2024 yang lalu telah diselenggarakan 4th Health and Safety Conference 2024 yang pesertanya tersebar dari Jawa Timur, Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, dan berbagai daerah lain di Indonesia dengan peserta sebanyak 40 orang yang merupakan perwakilan dari 18 pabrik.
Head of Corporate Resilience Division APP Group, Mark Christoper Sharp mengatakan, setiap orang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan. Safety sangat penting sehingga kegiatan semacam ini juga sangat penting untuk dilakukan.
“Saling mendengar dan berbagi pengalaman dalam konferensi. Ini dirasa sangat penting untuk kemudian memunculkan improvisasi dan kebijakan dalam upaya menciptakan budaya keselamatan kerja di perusahaan,” ujar Mark.
4th Health and Safety Conference 2024 kali ini bertemakan Human Organizational Performance. Menurut Mill Health and Safety Manager APP Group, Wildan Muhammad, setiap tahun tema dan materi konferensi berbeda-beda dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Perusahaan.
“Kita sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang ada. Tahun ini temanya tentang Human Organizational Performance,” kata Wildan. Penentuan tema juga biasanya diambil dari kejadian atau peristiwa di lingkungan Perusahaan yang kemudian dibahas bersama dalam konferensi untuk diambil rumusan dan kebijakan ke depan.
“Misalnya, angka insiden turun tapi fatalitasnya tetap. Kemudian dari hasil analisis diketahui masih banyak yang perlu improvisasi, terutama human error. Nah hal-hal seputar itu yang dibahas dalam beberapa hari conference,” jelas Wildan.
Dengan tema yang diambil tahun ini, diharapkan materi yang disampaikan pada workshop kemudian dapat dilakukan improvisasi dan action plan sehingga bisa zero kejadian di Perusahaan.
Semenatara itu, Ketua P2K3 PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, Beny Haryawan mengatakan, kecelakaan selalu diawali dengan pelanggaran. Sehingga dengan menyatukan security dan safety, hal ini merupakan wujud kesungguhan Perusahaan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pekerja dan semua yang berada di kawasan pabrik.
“Pekerja atau pegawai merupakan aset Perusahaan. Sehingga keamanan dan keselamatannya harus menjadi yang utama,” pungkas Beny.